Saturday, January 24, 2009

SHARING SPEEDY DENGAN 2 PC


KONEKTIVITAS MODEM DUAL PORT USB+RJ-45

System Bridge


1. Masukan Kabel USB ke port pada modem (sebagai Server), dan install driver USB modem

2. Masukan Kabel UTP ke port RJ-45 (sebagai client/workstation)

3. Setting Modem Dengan koneksi Bridging
4. Kemudian Share icon Bridge Tersebut, dengan cara :
  • Klik kanan pada icon Koneksi bridge, kemudian masuk ke properties
  • Klik pada tabulasi Advanced,
  • Kemudian Conteng Pada " Allow other network users to connect through this computer's Internet Connection", ok.
Setting IP (Internet Protocol) Pada Server
  • Masukan IP Address : 192.168.1.100 (Untuk IP PC bebas sesuai kebutuhan, max 254)
  • Masukan Subnet Mask : 255.255.255.0
  • Masukan Default gateway : 192.168.1.1 (IP Modem)
  • Masukan Preferred DNS Server : 202.134.1.10
  • Masukan Alternative DNS Server : 202.134.0.155
  • ok.
Setting IP (Internet Protocol) Pada Client/Workstations
  • Masukan IP Address : 192.168.1.200 (Bebas Sesuai Kebutuhan, max 254)
  • Masukan Subnet Mask : 255.255.255.0
  • Masukan Default gateway : 192.168.1.100 (IP Address Server)
  • Masukan Preferred DNS Server : 192.168.1.1 (IP Modem)
  • Masukan Alternative DNS Server : 202.134.0.155
5. Kemudian Klik Connect Pada Icon Bridge Tersebut yang Telah terisi Username & Password.
6. Silahkan Surf...goo..goo..goo..!!!
System PPOE / Router
  1. Setting modem Mengguunakan PPOE/Router. untuk mengetahui cara mensetting modem, silahkan kunjungi Blog http://speedypemalang-modemspeedy.blogspot.com/
  2. Setelah modem terinstal, langkah selanjutnya mengkonfigurasi IP (Internet Protocol)
  3. Untuk Server dengan memasukan
  • IP Address : 192.168.1.100 (sesuai Keb. Max 254)
  • Subnet Mask : 255.255.255.0
  • Default gateway : 192.168.1.1 (IP Modem)
  • Preferred DNS Server : 202.134.1.10
  • Alternative DNS Server : 202.134.0.155
  • Close, Ok.
4. Untuk Clien/Workstation, Masukan Kabel USB atau UTP Ke Port Modem, tanpa mengedit
IP Adrress, PC Client Langsung dapat Browsing.
5. Silahkan Mencoba, Good Luck.

Friday, January 23, 2009

TROUBLESHOOTING INTERNET SPEEDY

DESCRIPTIONS

Speedy adalah produk dari Telkom Indonesia berupa layanan akses Internet berkualitas tinggi bagi rumah tangga serta bisnis skala kecil dan menengah.
Speedy menggunakan teknologi ADSL, yang menghantarkan sinyal digital berkecepatan tinggi melalui jaringan telefoni secara optimal bagi keperluan konsumsi konten Internet, dengan kecepatan data dari 384 kb/s hingga 10 Mb/s.

Konfigurasi Speedy

Perbandingan Speedy terhadap teknologi Internet lain:
  • Pada dial-up Internet, akses data dilewatkan pada sentral digital, yang memiliki keterbatasan sampling data maksimal 56 kb/s. Pada Speedy, akses data dipisahkan dari dari akses suara di DSLAM, sehingga kecepatan Speedy dapat ditingkatkan maksimal sesuai kebutuhan.
  • Pada broadband wireles access, akses pada user dibagi dari BTS yang memiliki kapasitas terbatas. Akses pada Speedy bersifat individual per user hingga port DSLAM terdekat, dimana setiap user menduduki port tersendiri yang bersifat dedicated.
Setiap unit Speedy terhubung langsung dengan koneksi gigabit pada jaringan metro ethernet ke perangkat BRAS yang merupakan gerbang Speedy ke luar. Dari BRAS, user akan dihubungkan ke:
  • Domestic Content, melalui peering dengan OpenIXP, content provider, maupun ISP Lain.
  • International Gateway, yang memiliki kapasitas besar ke host Internet di seluruh dunia.
  • Broadband Content, berisi berbagai content web, game, multimedia, TV, serta berbagai tools, melalui koneksi khusus yang hanya dapat diakses oleh user Speedy.
Teknologi ADSL juga memungkinkan pemanfaatan satu jaringan kabel untuk digunakan bersamaan sebagai jaringan data dan jaringan telefon. Selama koneksi Internet digunakan, layanan telefon, fax, dan layanan data melalui jaringan telefon tetap dapat digunakan.
Catatan:
  • ADSL = assymmetric digital subscriber line
  • DSLAM = digital subcriber line access module
  • BRAS = broadband remote access server


TROUBLESHOOTING SPEEDY SECARA PRAKTIS

Dengan semakin tinggi pengguna Akses Internet berkecepatan tinggi (Speedy) di Area AP Pemalang, maka semakin SIAGA pula untuk menghadapi Permasalahan-permasalahan yang ada pada "Customer" Pelanggan.
Adapun Sistematis dan Gambaran dari Penanganan Troubleshooting baik di CPE Pelanggan ataupun pada kualitas Jaringan, akan saya Rangkum di dalam Blog ini.
Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam penanganan gangguan Speedy, antara lain :
1. Pastikan kualitas jaringan disisi Telkom dalam keadaan baik
2. Pastikan IKR (Instalasi Kabel Rumah) dalam keadan baik, dan pastikan Perangkat terpasang sesuai pada tempatnya (Roset, Modem, Spliter, Kabel UTP, RJ-45, Pc dalam keadaan bebas dari Virus Worm/Trojan. Dll)
3. Pastikan Modem di Setting dengan benar, Untuk mengetahui Cara Setting Berbagai Merk Modem, dapat dilihat di http://speedypemalang-modemspeedy.blogspot.com/
4. Pastikan Local Area Connection dalam keadaan Enable
5. Pastikan Lampu (ADSL, LINK, DSL, Dll) Pada modem dalam keadaan Menyala Full, "Tidak Blinking
6. Apabila modem di setting dengan system Router, Pastikan modem mendapat IP WAN dari Telkom
7. Setelah semua ketentuan-ketentuan tersebut diatas dilaksanakan, maka silahkan bisa Browsing Dengan Web browser (Internet Explorer, Mozilla Firefox, Opera, Netscape, Dll)
8. Selamat Mencoba Guys...

Tuesday, January 20, 2009

Internet Revolutions

PERKEMBANGAN INTERNET

Gambar Dibawah Merupakan Contoh Desain Jaringan Multimedia Merapi Regency

Gambar disamping Merupakan contoh yang Konkret, bahwasanya Aksess Internet Berkecepatan tinggi sangat dibutuhkah, baik untuk kalangan Personal, Komunitas, Maupun Perusahaan.







DEFINISI INTERNET


> Internet pada dasarnya adalah jaringan komputer global menggunakan protokol TCP/IP.

> Jaringan ini bersifat global yang mencakup ribuan server dan komputer pengakses di seluruh dunia.

> Ibarat jalan raya yang menghubungkan bangunan satu dengan bangunan yang lain, demikian pula jaringan internet yang menghubungkan komputer satu dengan komputer yang lain.

> Didalamnya terdapat Komputer Penyedia Informasi dan juga Komputer Pengakses Informasi.
Internet tidak ada pemiliknya dan tidak dikendalikan.

SEJARAH INTERNET

1. ARPANET (Advanced Research Project Agency) 1972, dikembangkan oleh DARPA dgn protokol NCP (network communication protocol)

2. USENET 1979, jaringan yang menghubungkan Universitas Duke dan UNC

3. 1982, TCP/IP dinyatakan sebagai standar jaringan di DoD – USA

4. 1983, TCP/IP diadopsi ARPANET

5. 1984, diperkenalkan Domain Name Server (DNS)

6. 1986, NSF (National Science Foundation) mendanai pembuatan jaringan TCP/IP NSFNET untuk kebutuhan riset dan pendidikan

7. 1987, berdiri UUNET (provider utama Internet); Jumlah host mencapai 10.000; NSFNET
backbone menggunakan T1; Bbrp negara Eropa bergabung dengan NSFNET

8. 1989, perkembangan Internet mencapai Australia dan NZ; jumlah host 100.000 Jumlah host 9. dan user bertambah banyak; cakupan jaringan bertambah luas
10. Bertambah banyaknya jaringan terkoneksi ke Internet
11. Bandwidth pada jaringan backbone dan akses bertambah lebar
12. Teknologi lebih bervariasi (terestrial, radio, satelit)
13. Aplikasi Internet bertambah banyak

NSFNet

Berawal dari jaringan komputer untuk kepentingan riset, pendidikan, dan industri di AS (tahun 1986)
Perkembangan trafik secara eksponensial, hingga 10 milyar byte per hari
Berevolusi menjadi jaringan backbone di seluruh dunia
Penggunaannya tidak hanya untuk tujuan pendidikan dan penelitian